Hasil Pelaksanaan Hari Ke-12 Operasi Ketupat Cartenz 2023, Kabid Humas Meminta Masyarakat Untuk Terus Menjaga Situasi Yang Aman Dan Damai

    Hasil Pelaksanaan Hari Ke-12 Operasi Ketupat Cartenz 2023, Kabid Humas Meminta Masyarakat Untuk Terus Menjaga Situasi Yang Aman Dan Damai

    JAYAPURA - Pelaksanaan hari kedua belas Operasi Ketupat Cartenz 2023 di Wilayah Polda Papua beserta jajaran hingga kini masih terpantau aman dan kondusif.

    Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengungkapkan secara umum situasi Kamtibmas dan arus lalulintas aman pasca arus balik mudik. Personel yang tergabung dalam Operasi ini tidak henti-hentinya gencar melaksanakan kegiatan rutin seperti patrol serta memberikan himbauan baik pagi, siang dan malam.

    “Hal ini merupakan tuntutan tugas serta tanggung jawab aparat keamanan beserta instansi terkait dalam menjaga situasi keamanan selama pelaksanaan libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan terlebih pada pelaksanaan arus balik pasca mudik, ” ungkap Benny saat diwawancarai di Media Center Bid Humas Polda Papua pada Minggu (30/04).

    Terkait dengan situasi Kamseltibcarlantas, Benny membeberkan pelaksanaan hari keduabelas Ops Ketupat Cartenz 2023 Polda Papua memberikan teguran dan tindakan tilang bagi pengguna jalan sebanyak 273 pelanggar di tahun 2022 sedangkan di hari keduabelas tahun 2023 sebanyak 426 pelanggar sehingga di tahun 2023 hari keduabelas terjadi peningkatan sebanyak 153 pelanggar.

    “Pada tahun 2023, personel memberikan tindakan berupa tilang kepada 7 pelanggar sedangkan pada tahun 2022 pelanggar hanya diberikan tindakan berupa teguran, ” bebernya.

    Lebih lanjut Kombes Benny menjelaskan jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, melebihi batas kecepatan serta berkendara dibawah umur.

    “Kesadaran pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm masih rendah, kemudian masih terlihat juga banyak pengendara yang melebihi batas kecepatan serta kurangnya bimbingan orang tua yang membiarkan anak dibawah umur untuk membawa kendaraan, ” jelasnya.

    Sementara itu terkait kecelakaan lalulintas, kata Kombes Benny di tahun 2023 terjadi peningkatan sebanyak 5 kasus dibandingkan di tahun 2022 sebanyak 2 kasus.

    “Dalam kecelakaan tersebut pada tahun 2022 tidak terdapat korban jiwa dan terdapat 3 korban luka ringan, namun pada tahun 2023 ada sebanyak 5 korban jiwa dan lainnya hanya mengalami luka-luka yakni berat maupun luka ringan, ” kata Benny.

    Kombes Pol Ignatius Benny pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus bersama - sama menjaga situasi di Papua agar tetap aman dan kondusif guna menjaga kenyamanan bermasyarakat.

    “Oleh karena itu, baiknya kita bersama-sama sadar akan peraturan serta ketertiban bermasyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan sehingga dapat terjalin situasi yang damai, " pungkas Benny.

    Kembali ke rutinitas pasca libur Panjang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Kabid Humas meminta kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga situasi yang aman dan damai serta terus saling menjaga toleransi ditengah bermasyarakat agar terus terjaga silaturahmi yang baik.

    "Libur Panjang telah usai, dan kini kita telah kembali pada rutinitas. Sehingga saya mengharakan agar seluruh masyarakat dapat menjaga Tanah Papua ini bersama untuk terus damai, aman dan sejahtera. Kita berharap hingga akhir pelaksanaan Operasi ini dapat terus berjalan lancar tanpa ada kendala, " tutup Benny.(*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Papua Tinjau Lokasi Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    Natal Berkesan di Nduga: Kehangatan dan Kejutan dari Satgas Yonif 503/Mayangkara
    Emondi Residents Celebrate Unity Through TNI's Social Communication Initiative

    Ikuti Kami