NABIRE - Ini yang kedua kali Mahasiswa Asal Meepago Demontrasi menuntut Pemda buka akses kapal laut, awalnya mahasiswa mendatangi Kediaman Bupati dan kedua kalinya mahasiswa mendatangi kantor DPRD Kabupaten Nabire, guna menuntut pemerintah Daerah Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Paniai Agar segera membuka akses transportasi laut untuk memulangkan mahasiswa ke Kota study mereka masing-masing.
Hal ini dikatakan ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Pelajar Lembah Hijau Kamuu Fransiskus Yobee seusai aksi demo di kantor DPRD Nabire, senin (23/08/21) kemarin.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Ia menjelaskan, mahasiswa terus mendesak pemda karena dalam waktu yang dekat ada beberapa mahasiswa yang akan wisuda dan ada pula mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
"Kami melakukan demo dua kali, lantaran beberapa mahasiswa ini akan wisuda dalam waktu dekat. Terus ada mahasiswa baru yang mau melanjutkan jenjang perguruan tinggi, " jelasnya Yobee.
Kata dia, bila pemerintah Daerah Meepago tidak menanggapi serius permintaan mahasiswa, akan dituntut semua kerugian mereka dalam hal ini di kampus dan Ongkos tiket.
"Kami sudah rugi dua kali, kalau pemerintah tidak buka akses transortasi laut, kami akan tuntut pemerintah semua kerugian kami, baik itu kerugian kami di kampus, dan kerugian uang tiket, " tegasnya
Berikut ini adalah, Foto isi tuntutan Mahasiswa dan Mahasiwi asal Meepago kepada Pemda di Meepago.